WELCOME



Saturday, January 29, 2011

Reminder..





Di dalam surah Taha ada ayat yang bermaksud Nabi Musa dengan Lembah Thuwa. Tertanya2 dengan maksud ayat, menjadikan mycikgu mencari maklumat di internet, dan antara yang dijumpai adalah seperti berikut.  Nabi Musa telah meminta izin daripada ayah mertuanya Nabi Syuaib untuk kembali ke Mesir. Diapun berjalan bersama keluarga nya untuk kembali ke Mesir. Sampai di suatu kawasan, mereka tersesat. Dalam kedinginan malam, Nabi Musa ternampak kelipan api di kejauhan. setelah berpesan dengan keluarganya, diapun pergi mencari sumber kelipan api tersebut, sehinggalah terdengan suara' wahai Musa, tanggalkanlah terompah mu kerana kamu telah sampai ke lembah thuwa'. Di percayai lembah thuwa adalah berhampiran dekat Jiiranah.

Walaubagaimanapun, ada tafsir yang menyatakan Lembah Thuwa adalah simbol suatu tempat yang hanya diperuntukkan bagi diri pribadi yang suci dengan Allah yang Maha Suci.


Antara cara untuk menjadi insan kamil...


Mulailah dengan merasakan segala sesuatu milik Allah. Sebanyak manapun harta yang dikumpul, semuanya adalah milik Allah, setiap satu di hadapan kita, di belakang kita dan antara keduanya. Kita hanya meminjam saja daripadanya , jadi janganlah berbangga dengan kekayaan kerana Allah telah menjadikan kekayaan itu alat untuk melekakan kita

Kemudian kita akan merasakan keheningan yang maha hebat, hening dari angan-angan dan bayang-bayang hidup yang selalu muncul. Keheningan ini memberi kesan yang luar biasa. Mengapa demikian? Karena hijab  telah dibuka oleh Allah, sehingga segala keburukkan dan kebaikan yang pernah kita lakukan tampak tanpa terselindung lagi. Kita mengetahui siapa diri kita yang sebenarnya.

Mulanya kita terasa suasana gelap yang mencekam, tetapi lama kelamaan kegelepan itu semakin lembut dan akrab. Hingga terbitlah sinar dilembah suci tersebut. Nur Cahaya yang mampu menyinari kegelapan. Nur Cahaya kasih dari Robbul izati, yang menyejukkan dan amat mententeramkan. Nur Ilahi yang megah dan berkilauan, yang menggoda untuk terus ditelusuri dan diharungi secara intensif. Kegelapan yang ada terus hilang. Dan terbukalah hijab sedikit demi sedikit, sehingga tidak ada lagi rahsia yang tersembunyi. Inilah awal perjalanan dari sebuah pengembaraan panjang yang singkat serta mengasyikkan.

“Sesungguhnya Allah memiliki tujuh puluh ribu hijab (penghalang) berupa Cahaya dan kegelapan. Seandainya Dia membukanya, niscaya Cahaya Wajah-Nya akan membakar siapa saja yang melihat-Nya” ( Al-Hadis )

Perjalanan ini pernah diungkapkan oleh seorang Sufi yang menggambarkan tentang kembalinya garam ke samudra-lautan.

“Bertanya garam kepada laut...”Siapakah Aku?.. sambil tersenyum laut menjawab...datanglah kepadaku...! maka kau akan tahu siapa dirimu..” Sang garam pun kemudian datang, dan menceburkan dirinya ke laut...., semakin dalam ia memasuki dasar laut.. ia semakin larut.... sesaat sebelum sang garam yang tinggal setitik debu itu hancur luluh...., ia tersenyum dan menangis bahagia..... ”Sekarang...aku tahu siapa aku.”

Kutipan diatas, mungkin dapat menggambarkan proses pencarian diri pribadi. Setelah sekian lama mencari, akhirnya diri menemui kan apa yang dicarinya selama ini. Sebuah kurnia bergelimang Cahaya Ilahi yang terpancar dari pusat semesta diri. Sebuah Pancaran Cinta dan kebijaksanaan yang ternyata ada dalam diri sendiri. Tidak mungkin dapat diungkapkan dengan kata-kata biasa, ia hanya dapat dipahami oleh bahasa kalbu.....dan dialami sendiri. Suatu pengalaman spiritual yang perlu dialami sendiri.Kerana ia tidak akan dapat digambar kan dengan kata2.

Inilah Lembah Suci Thuwa yang diharungi dalam sebuah pengembaraan sejati. Sebuah pengenalan sejati antara Ruh dan Maha Ruh. Satu ulangkaji, akibat perpisahahan yang terjadi saat Ruh diutus ke muka bumi. Keterpisahan ruh dengan sang sumber. Disaat ditiupkan kedalam jasad. Sehingga kemampuan dan kesadaran yang dimiliki Ruh harus terkungkung dan dibatasi oleh jasad dengan segala kekurangan dan kelemahannya. Jasad yang memiliki nafsu amarah, lawamah, sufiah dan mutmainah. Nafsu-nafsu yang selalu menghalangi diri untuk mengenali siapa diri yang sesungguhnya.

Sebagaimana diawal coretan ini, ditampilkan ayat Al Qur’an surat Thaha 20:12, yang bunyinya: “Sesungguhnya Aku ini Tuhanmu, sebab itu tanggalkanlah kedua terompahmu; Sesungguhnya engkau ada di Lembah Suci Thuwa.” Allah mengingatkan kedudukannya sebagai Sang Khalik, yang menyatakan Diri-Nya berada di Lembah Suci Thuwa. Oleh sebab itu sebelum jiwa-jiwa memasuki lembah Suci Thuwa. Haruslah menanggalkan terompahnya terlebih dahulu. Terompah adalah simbol sampah dan limbah yang ada di kepala, terompah adalah segala nafsu yang menghalangi kejernihan batin, terompah adalah ego ke-aku-an manusia. Sebelum memasuki Lembah Suci Thuwa, semua itu harus ditanggalkan. Sebagaimana Allah berfirman di dalam Al Qur’an :


“Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu kefasikan dan ketakwaan. Sesungguhnya beruntung orang-orang yang mensucikan jiwanya itu, dan rugilah orang yang mengotorinya” (QS. Asy Syams 8-10)

Setelah Jiwa dibersihkan maka Allah menyambutnya: “Salamun qaula mirrobbir rahim” Keselamatan teratur atasmu dari Allah sang Maha penyayang. Untuk itu haruslah diingat panggilan tersebut bagi jiwa-jiwa yang gersang, karena selama ini panggilan itu tidak pernah diindahkan. Jiwa jadi gersang kerana selalu memikirkan keperluan yang bersifat lahiriah saja, seperti makan, minum, bersolek, bermegah-megahan dengan Anak, Isteri, Sanak saudara serta harta kekayaan, selalu mengutamakan ego peribadi mengikut rasa. Sehingga melupakan keperluan rohani, yaitu keperluan jiwa yang selalu merindui akan kembalinya kepada Pencipta. Kemudian Allah menyeru kepada jiwa-jiwa yang tenang; “Ya ayuhal nafsul mutmainah irji’i ila rodiatan mardiah” Hai jiwa-jiwa yang tenang, kembalilah kepada Allah dengan keredhaanan yang diredhainya.

Sungguh indah, seruah-seruan tersebut. Tetapi mengapa begitu banyak dari kita tetap tidak mengindahkan seruan tersebut? Semua itu kerana hati kita yang sudah mati, hati kita sudah buta dan tuli.

“Maka sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang ada di dalam dada” (QS. Al Hajj 22:46)

“Dan siapa yang buta di dunia ini, niscaya di akhirat kelak buta juga dan lebih sesat jalannya” (QS. Al Isra 17:72)

Marilah bersama, dengan tekad yang membara. Kembali kefitrah asli kita. Fitrah Ruh yang cenderung untuk untuk mengenal Sang Pencipta. Secara semulajadinya kita bermakrifat kepada Sang Khalik. Dengan mengikuti kecenderungan fitrah semulajadi kita, maka tidak ada lagi kegelisahan yang mengganggu hidup ini. Kerana kita sudah berjalan di garisan yang telah ditetapkan Allah.

Bagi Para sahabat sepengembaraan, marilah harungi relung-relung Cahaya Ilahi. Marilah menjelajahi Lembah Suci Thuwa yang telah diwariskan itu. Sebuah warisan keramat ilahi. Dengan semakin akrabnya mengarungi Lembah Suci Thuwa, maka akan terbitlah suasana Cinta yang Maha Dahsyat. Kekuatan Cinta yang mampu menarik kuat untuk terus menjelajahi pesona ini. Terbitlah sebuah kepuasan terhadap segala sesuatu yang datang dan pergi dalam hidup ini. Karena semua yang datang dan pergi pada hakikatnya kurnia Allah yang patut kita syukuri.

Wednesday, January 26, 2011

mesyuarat yg tak putus2...

 

Awal2 tahun ni setiap hari ada mesyuarat.
1. Mesyuarat guru kali pertama 26/12/2010
2. mesyuarat kurikulum
3. meyuarat panitia b. ingeris
4. mesyuarat panitia subjek bidang teknik dan vokasional
5. mesyuarat panitia khb
6. mesyuarat rumah sukan
7. mesyuarat penyelarasan pspa
8. mesyuarat bilik mesyuarat
9. mesyuarat sds tingkatan 5 - 25/1/2011
10.Mesyuarat sds tingkatan 3 - 26/1/2011
11.Mesyuarat SDS tingkatan 4 - 27/1/2011
12.Mesyuarat persatuan akademik -29/1/2011
13. Mesyuarat ICTL-30/1/2011
14. Mesyuarat pengurusan kali ke 2- 13/2/2011
15. Mesyuarat kewangan kali 1 - 14/2/2011
16. Mesyuarat SDS ting 5- 21/2/2011
16. sambungan mesyuarat pengurusan kali ke 2 - 23/2/2011
16. kursus pengurusan panitia - pukul 2 ptg, 23/2/2011

Tiap2 petang balik lambat, sampai tak sempat nak renew roadtax kereta hari ni. Kalau dikira dari pagi 11 hours of non stop. Beginilah kalau dah kerja. Tunggu pencen lah kalau nak rehat-rehat.

Tuesday, January 25, 2011

Namrud mencabar supaya tentera-tentera maalaikat datang menyerang tenteranya yang terdiri daripada 700 ribu tentera berkuda yang lengkap bersenjatanya.
Ketika Namrud dan tenteranya telah berkumpul di padang yang luas, maka Allah memerintahkan nyamuk keluar dari lautan. Lalu keluarlah tentera nyamuk hingga menutupi permukaan bumi dan langit.
Kemudian nyamuk bertanya: “Ya Tuhan kami, apakah yang harus kami laksanakan?” Allah berfirman: “Aku telah menjadikan rezeki kamu semua pada hari ini berbentuk daging tentera Namrud.”


Kemudian Allah SWT memberikan kekuatan kepada nyamuk-nyamuk tersebut. Lalu nyamuk-nyamuk tersebut menyerang tentera Namrud, menghisap semua darah mereka, Allah memerintahkan kepada nyamuk agar menunda penyeksaan terhadap Namrud. Agar ia dapat melihat sendiri kehancuran tenteranya. Maka nyamuk-nyamuk itu pun membiarkan Namrud sehingga ia dapat pulang ke istana.

Nabi Ibrahim as. merasa hairan dan takjub melihat peristiwa tersebut. Kemudian Allah berfirman kepadanya:

“Wahai Ibrahim, demi kemuliaan dan keagungan-Ku, sekiranya engkau tidak meminta kepada-Ku supaya mengutus tentera nyamuk, tentu aku akan mengirimkan yang lebih halus daripada nyamuk, jika seribu di antaranya berkumpul menjadi satu tidak mencapai besarnya nyamuk, tentu akan aku musnahkan juga mereka dengannya.”

Ketika telah dekat seksaan untuk Namrud, lalu Allah memerintahkan seekor nyamuk untuk menjalankan tugas tersebut. Nyamuk itu berkeliling di sebatang pohon selama tiga hari. Setelah sampai tiga hari, maka ia masuk ke dalam kepala Namrud melalui lubang hidungnya. Kemudian ia memakan otak Namrud selama 40 hari.

Begitu besar sifat pengasih dan penyayang Allah SWT. Allah tidak menyeksa Namrud dengan segera, tetapi masih diberi masa ia bertaubat. Masa tiga hari yang diberikan terhadap nyamuk tersebut tidak digunakan oleh Namrud untuk menerima kebenaran Allah SWT. Maka jadilah Namrud tergolong ke dalam orang-orang yang dimurkai Allah SWT.

Sekarang masyarakat amat takut akan nyamuk. Berbagai kempen yang menelan belanja ratusan ribu ringgit dibuat untuk menyedarkan orang ramai tentang bahaya nyamuk. Terbukti sudah nyamuk , seekor makhluk yang lemah memberikan impak yang begitu besar kepada manusia. Begitulah , jika diizinkan Allah, seekor makhluk yang dianggap lemah boleh membunuh, dengan cara yang amat ditakuti. Denggi, Encephalitis, malaria, adalh antara penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Pada masa-masa akan datang, mungkin banyak lagi penyakit yang dibawa oleh makhluk-makhluk lemah ini menggugat keselamatan manusia.

Oleh itu, kita tidak boleh memandang remeh sebarang perkara. Semuanya perlu diberi perhatian dan diambil berat. Barulah kita hidup selamat dunia dan akhirat.











--------------------------------------------------------------------------------



Dipetik Dari Buku: 1001 Durjana - Himpunan Kisah Insan Derhaka

Pengarang: Muhammad Isa Selamat

Kisah Nabi Sulaiman dengan Semut

Menurut sejumlah riwayat, pernah suatu hari Nabi Sulaiman as bertanya kepada seekor semut, “Wahai semut! Berapa banyak engkau perolehi rezeki dari Allah dalam waktu satu tahun?”
“Sebesar biji gandum,” jawabnya.


Kemudian, Nabi Sulaiman memberi semut sebiji gandum lalu memeliharanya dalam sebuah botol. Setelah genap satu tahun, Nabi Sulaiman membuka botol untuk melihat nasib si semut. Namun, didapatinya si semut hanya memakan sebahagian biji gandum itu.


“Mengapa engkau hanya memakan sebahagian dan tidak menghabiskannya?” tanya Nabi Sulaiman.

“Dahulu aku bertawakal dan pasrah diri kepada Allah,” jawab si semut. “Dengan tawakal kepada-Nya aku yakin bahawa Dia tidak akan melupakanku. Ketika aku berpasrah kepadamu, aku tidak yakin apakah engkau akan ingat kepadaku pada tahun berikutnya sehingga boleh memperoleh sebiji gandum lagi atau engkau akan lupa kepadaku. Kerana itu, aku harus tinggalkan sebahagian sebagai bekal tahun berikutnya.”


Subhanallah. Pandainya si semut berjimat cermat. Rezekinya hanya sebiji gandum untuk sepanjang tahun itu, tetapi dia makan hanya separuh sahaja. Semut selalu dijadikan ikon sebagai binatang yang berdisiplin dan berjimat cermat.  Lagi pula, selama ini dia diberikan rezeki oleh Allah yang tidak pernah lupa, tetapi apabila Nabi Sulaiman meletakkannya ke dalam botol, si semut beringat, sekiranya Nabi Sulaiman melupakannya, dan sebab itulah dia meyimpan sebahagian gandum tersebut. Maklumlah Nabi Sulaiman hanya manusia yang mungkin terlupa ... Wahai diri ini, ambillah iktibar dari cerita ini, janganlah kita membazir dan berboros dalam berbelanja. Sesungguhnya membazir itu perbuatan syaitan dan orang yang membazir adalah saudara syaitan. Sekiranya ada rezeki lebih, infak kanlah ke jalan kebaikan. Masih ramai orang yang menghadapi kesulitan hidup di luar sana.

Sesungguhnya sedekah itu hiasa harta benda kita.

Thursday, January 20, 2011

Akhirnya...

Setelah patah sayap bertongkat paruh... patah paruh bertongkat siku...patah siku bertongkat kuku...patah kuku bertongkat dagu...

Maka selesailah kemelut menyiapkan perancangan strategik panitia sains pertanian. Oleh kerana masa untuk submit ada dua minggu lagi, bahan tersebut belum di print kerana kalau rajin, dan ada masa, ia akan diedit, supaya lebih murni..

Sekiranya sudah berpuas hati atau due date sudah sampai akan ku upload kan dokumen itu ke seantero dunia melalui akaun scribd ku. Lagi pun ia takkan hilang selagi dunia maya ini masih wujud.

Alhamdulillah, kerana izin mu ya Allah, telah dapat ku selesaikan tugasan tersebut yang rasanya terlalu rumit. Sengsaranya sama dengan buat asaingment ptk.

To understand the context of Usman Awang's poetry which inspires the lyrics for this song, we have to start with the villain, garuda.
A garuda is a mythical bird - predatory, intelligent, divine and enormous. How big is a garuda? It is said that a man can hide in the feathers of a garuda without being noticed. No wonder when a garuda flaps its wings, it generates hurricanes strong enough to blow down houses. Being divine, a garuda can change into human form and even have romances with women. The garuda in Usman Awang's poetry snatched away a beautiful Chinese princess from her fiancè, a prince from the land of Rum. The garuda kept the princess as a captive on an island. There a Jentayu appeared to comfort her. Meanwhile, with the help of a mighty king Merong Mahawangsa, Prince Rum fought against the garuda. King Merong shot an arrow with powerful magic towards the garuda, and the arrow transformed into the Jentayu. A fierce battle ensued. That would imply the Jentayu is a kind of garuda, otherwise how could it stand against a bird that blocks the sun with its mere size? It fought with the garuda twice in vain to protect the lovers. Sadly, it was defeated and retreated in pain. As for the garuda, his power and victory, could not crush the love between the prince and his princess.

What a nice story, so enchanting...and the song too.
...sambungan....


Angkatan Raja Merong Mahawangsa yang sedang belayar dari Rom ke negeri China telah diserang oleh geroda. Ia membuka negeri Langkasuka dan diangkat menjadi raja. Ia pulang ke Rom setelah menabalkan puteranya Raja Merong Mahapudisat menjadi raja. Langkasuka ditukar namanya ke Kedah Zamin Turan.


Berpandukan nasihat yang diberikan oleh ayahandanya, Raja Merong Mahapudisat merajakan putera sulungnya menjadi Raja Siam, putera tengah sebagai Raja Perak dan anakandanya yang ketiga, seorang puteri, sebagai Raja Patani. Putera yang bongsu menggantikan ayahanda mereka sebagai Raja Kedah dengan gelaran Raja Seri Mahawangsa. Raja inilah yang memulakan tradisi menghantar persembahan bunga mas dan bunga perak sebagai hadiah kepada kekandanya, Raja Siam, setiap kali kekandanya mendapat putera.


Raja Seri Mahawangsa mangkat setelah kecewa dengan puteranya yang tidak menurut perintah dan digantikan oleh putera itu dengan gelaran Raja Seri Maha Inderawangsa. Seterusnya putera Raja Seri Maha Inderawangsa menjadi raja dengan gelaran Raja Ong Maha Perita Deria yang lebih terkenal dalam sejarah negeri Kedah sebagai Raja Bersiong. Apabila Raja Bersiong turun dari takhta setelah ditentang kerana kezalimannya, puteranya ditabalkan sebagai Raja Phra Ong Mahapudisat. Raja ini digantikan oleh puteranya, Raja Phra Ong Mahawangsa yang kemudiannya menjadi raja Kedah yang pertama memeluk agama Islam. Syeikh Abdullah Yamani menukarkan namanya kepaga Sultan Muzaffar Syah.





The Jentayu..

Untuk hiburan sahaja ....
Mitos
Cerita Dongeng Burung Garuda
Oleh : James F. Augustin

Mengikut cerita dongeng dalam Hikayat Merong Mahawangsa atau "Sejarah Kedah" dimulai dengan taufan yang membubarkan angkatan laut yang mengiring anak Raja Rom dalam pelayarannya ke Benua Cina disebabkan oleh seekor burung garuda (dewa Hindu, sebahagian manusia dan sebahagian burung).

Burung garuda ini kononnya duduk berseorangan di Pulau Langkawi selepas peperangan Pyrhic di antara Sri Rama Vishnu dengan Hanuman (dewa Monyet) yang telah membinasakan pulau itu.

Pada suatu hari datanglah seekor burung rajawali berjumpa burung garuda itu dan memberi perkhabaran kata anak Raja Rom sedang bersiap hendak berangkat ke Benua Cina dan di sana, ia akan berkahwin dengan seorang puteri Raja Cina. la mendapat perkhabaran ini dari seekor burung kakak tua yang menyatakan juga angkatan Raja Rom sangat besar untuk mengiring bakal pengantin itu. (bawak mulut sungguh rajawali dan kakak tua ni...)


Maka, apabila burung garuda mendengar cerita, itu ia berazam hendak menahan perkahwinan itu daripada terjadi, tetapi sebelum ia berbuat demikian, ia hendak pergi menghadap Nabi Allah Sulaiman terlebih dahulu.


Semasa menghadap Nabi Allah Sulaiman, burung garuda memaklumkan kepada baginda akan perkahwinan itu tidak harus terjadi kerana kedua-dua anak Raja itu tinggal berjauhan. (jealous la tu...)

Nabi Allah Sulaiman bersabda jika sudah ada jodoh pertemuan di antara ke­duanya tiada sesiapa dalam dunia ini berkuasa boleh menahannya.

Burung garuda itu menjawab ia hendak menahan perkahwinan itu daripada berlaku. Jika tidak berjaya, ia akan berundur dari dunia ini.
Burung garuda itu pun bermohon lalu terbang ke Benua Cina dan berjanji akan balik menghadap menceritakan kesudahannya. Sesampainya di Benua Cina, ia pun menyambar Puteri Raja Cina itu dengan kukunya bersama dengan dayang dan kundangnya lalu diterbangkan ke Pulau Langkawi. Di sini, puteri dengan dayang dan kundangnya diletakkan dalam sebuah mahligai.

Sementara itu, angkatan laut anak Raja Rom pun berlayar di bawah perintah Raja Merong Mahawangsa. Ayah Merong Mahawangsa ini ialah keturunan indera-­indera dan bondanya berasal dari dewa-dewa raksasa. (Kira kacukan lah, anak raja ni)

Selepas angkatan laut itu bertolak, garuda itu pun datang menyerang. Setiap kali ia cuba hendak membinasakan kapal-kapal angkatan itu, Merong Mahawangsa menukar anak panahnya menjadi jentayu menangkisnya. Tetapi pada masa kapal Merong Mahawangsa singgah di suatu pulau kerana hendak mengambil bekalan air dan berpisah dengan kapal-kapal yang lain, burung garuda itu telah berjaya di atas cita-citanya. Ia telah menenggelamkan semua kapal-kapal dan boleh dikatakan semua anak-anak kapal telah mati lemas. (bagus strategi garuda ni..)

Burung garuda itu menyangka anak Raja Rom pun telah mati lemas juga tetapi ia tidak tahu bahawa anak Raja itu dapat menyelamatkan dirinya dengan bergantung pada sekeping papan dan hanyut dibawa arus ke pantai Pulau Lang­kawi.

Di pulau itu, ia telah berjumpa dengan dayang dan kundang Puteri Raja Cina itu dan dibawa menghadapnya. Burung garuda itu tidak tahu tentang hal ini kerana dirahsiakan dan anak Raja Rom itu bersembunyi di dalam sebuah gua.

Kerana yakin bahawa anak Raja Rom itu telah terkorban, burung garuda pun terbang pergi menghadap Nabi Allah Sulaiman sembah maklum dengan takburnya mengatakan ia telah menangkap Puteri Raja Cina, dayang dan kundangnya dan telah memusnahkan angkatan laut Raja Rom dan membunuh anak Raja Rom. (lain kali cek la betui-betui...)


Apabila Nabi Allah Sulaiman mendengar percakapan takbur burung garuda itu, ia pun menitahkan Raja Jin yang bernama Harman Shah, menghantarkan wazirnya dengan seratus orang jin membawa Puteri Raja Cina dan anak Raja Rom serta dayang dan kundang masuk menghadap. Wazir itu pun menyembah dan membawa balik keempat-empat orang itu. (Kesian garuda, malu la no...)

Maka, kerana malu di atas kegagalannya menahan perkahwinan itu, burung garuda pun terbang berundur dari dunia membuang diri. Nabi Allah Sulaiman pun memerintahkan Harman Shah membawa kedua-dua putera dan puteri ke Benua Cina dan dikahwinkan mengikut adat istiadat anak Raja-raja (kalau dah jodoh tak ke mana..)

Raja Merong Mahawangsa yang telah menyangka anak Raja Rom itu telah hilang, (Lost contact,..maklumlah tak da handphone masa tu) belayar masuk ke Kuala Merbok dan menurut sejarah Kedah, ia telah dilantik menjadi Raja Kedah yang pertama.

(Happy reading and listening)

Monday, January 10, 2011

My birthday...

Hepi birthday to me

1st January, is my birhtday again, kalini yang ke 47 tahun. Orang kata wisdoms comes with age, harap-harap betul lah tu. Sempena hari jadi aku, aku sendiri mensponsor kek kegemaran keluarga kami setakat ni iaitu tiramisu yang dibeli di tesco sp hari tu jugak. Tahun 2011, harga kek RM46.oo yang RM 36.00 dah habis. Tak pa lah, boleh makan puas-puas. Tapi tak da upacara apa-apapun, sapa-sapa nak makan, belah lah sendiri, tak payah nak nyanyi2 or tiup2 lilin, kebetulan pulak kena cirit birit hari tu, tak da mood sungguh. Sebab keracunan, selepas minum coffee di salah satu drink outlet kat tesco tu. Entah apa yang dibubuh dalam kopi tu menyebabkan terkena keracunan, rasanya sedap, tapi lepas minum terus rasa mnugal, my daughter yang tolong perabiskan pun terkena, muntah-muntah sejak malam tu, nasib baek la tak melarat, agaknya bila dah abis toksik dalam badan, penyakit tu reda dengan sendirinya. Alhamdulillah.
Tapi sampai hari ni, tak da selera nak minum kopi susu. Berani minum kopi/nescafe o sahaja. Masih terasa-rasa lagi kesan mneugal kopi hari tu. Lama betul penangannya.

And for the Birthday present, i got a watch. Walaupun ada 2 watches dah, tapi tak boleh nak pakai kerana talinya gabai dan keras, jadi bila senerih di parut bekas operate hari tu, terasa ngilu. So my hubby beli a new one for me. nanti upload gambaq. Sebelum ni dah banyak kali dia beli watches, tapi asyik hilang, hilang kat mana? hilang kat masjid, bilik air masjid, masa nak ambil wuduk. Bukannya hilang, tapi tertinggal, lepas tu bila cari semuala dah tak da. dah tak nak jadi rezeki agaknya. Jam yang paling jauh tertinggal , ialah di Mina, masa kalut-kalut nak balik Mekah jam tu mungkin  terselit di celah-celah beg jemaah lain, dan terus tertinggal di kemah di Mina. Tak pa lah, siapa-siapa yang jumpa, ambil dan gunakanlah, saya sedekahkan. Jam-jam yang lain pun begitu juga, ya, semoga semua jam yang hilang tu memberi manfaat kepada tuannya yang baru. And what present I want to give me? Nak pi buat facial yang bertahun tak p buat, tapi hingga sekarang, masih tak sempat2 lagi, banyak kerja. Balik lewat, dan bila dah sampai rumah letih dah untuk keluar semula. Well, I'll find the time sooner, hopefully.

Baru ku sedar....

     Tiba-tiba saja terasa banyaknya kerja... dan baru nak menyesal kenapa tak buat awal-awal masa cuti dulu. Sekarang dah terpaksa bertungkus lumus, sampai berlemuih nak menyiapkan kerja-kerja tu. Apa taknya, tetiba pengetua announce selepas perhimpunan kermarin, buku rekod yg lengkap, submit 13 Jan... aiik.. terkebil-kebil aku, bukan hari tu cakap 27 hb Jan ke?? Dah la mengajar 4 subjek ni, nak kena buat rancangan pengajaran tahunan untuk 4 subjek, dan juga kontrak latihan untuk 4 subjek... walaupun dah lama mula buat, tapi tak siap2 sampai hari ni.
      Akhirnya hari ni, ke lapan-lapan kontrak latihan dan juga rancangan pengajaran tahunan siap diprint, di buat cover cantik-cantik. Belum tampal lagi dalam buku rekod , belum buat poketnya lagi. Lepasni, tembunlah buku rekod tu, macam ikan sumbat, kena sumbat dengan dokumen-dokumen tu.
      Next, kena buat perancangan strategik pulak , 2011-2013. Kena buat dua pulak tu, sebahagian untuk sekolah dan satu full untuk panitia sendiri, yang mana aku jadi ibu tunggalnya. So, Tak bolehlah nak bedak-bedak tugas. Yang ni, satu haru biru, banyak maklumat yang nak kena cari. Dan.. due date nya so near... next week kena submit dah. Nasib baik dokumen dalam bentuk pdf dah boleh diconvert dengan mudahnya ke words. Senang sikit nak edit.
      After that, kena buat headcount. Kerana mengajar 3 kelas peperiksaan, dengan tiga subjek yang berbeza, kenalah buat headcount untuk setiap satunya. Bertambahlah rabun mata aku lepas ni, kena jegil kat komputer, tengok figures tu semua.
      Nasib baik urusan streaming fm 4 dah selesai, pagi tadi ada perhimpunan sds, dan dah maklumkan kat pelajar, selepas ni, pertukaran antara kelas sudah tidak akan dilayan. Muktamad.
      Satu hal lagi PKB, terkejut, tersentap tengok jadual pencerapan... mak oiii... sampai 5 pencerapan sebulan? Sebelum ni, 2 sahaja dan laporan dihantar 3 bulan sekali. Setat tahun ni, laporan perlu dihantar setiap bulan, semua guru perlu dipantau sekali sebulan. Wah...wah... apa ingat kami ni nazir ke? Kerja mencerap je, nazir tak pa la, mencerap ramai-ramai dan kerap-kerap, bukan nak kena mengajar pun. Kami ni, dah la ada 17 period seminggu, kena masuk relief disamping buat relief lagi, nak semak kerja dan latihan pelajar, nak sedia bahan sebelum masuk kelas, nak buat buku rekod, sedia soalan ujian/peperiksaan, semak ujian/peperiksaan , rekod, HC 1 sampai HC 5.. ish...ish.. logik ke, or ... nak suruh kami buat on paper je? Awat tak ambik nazir ramai-ramai... then tempatkan satu nazir satu sekolah, kerja nya tak da lain dah mencerap je. Taklah ganggu core business kami yg nak mengajar ni.
      Nampak gayanya tahun 2011 ni, tahun kerja bertambah. Tapi tau dah, tahun ni gaji tak bertambah sebab dah rapat ke dinding, dah orang kata.. gaji mati digred sekarang ni. Bila pulak boleh naik gred untuk rasa kenaikan gaji. Siapa yang nak cepat naik gred janganlah jadi cikgu, posting tahun 1989, gred DG 41, tahun 2005 baru dapat naik DG 44. Kerja cikgu ni kepuasannya ikut lain, siapa yan nak tahu, jadilah cikgu.

Thursday, January 6, 2011

Form 4...2011

     Redhuan dah ke sek men Teknik Arau

 Biasalah, sebagai penyelaran kena buat streaming untuk pelajar tingkatan 4, letakkan pelajar di kelas-kelas mengikut pencpaian pmr mereka. Masalahnya tak ramai pelajar yg dapat B utk sains dan maths, syarat yang diletakkan untuk masuk 4 SC. Tahun ini hanya 24 orang sahaja, menyebabkan kelas2 lain selepasnya terlalu padat. Kena buat sesuatulah untuk tahun ni supaya lebih ramai pelajar yang layak masuk ke 4 sc tahun hadapan. Yang masuk 4 sc pun merayu nak keluar ke kelas lain, sebab tak confident nak ambil subjek sains, menunjukkan betapa asas mereka dalam sains dan matematik tidak kukuh. Inipun perlu di fikir-fikirkan .
      Selain masalah kelas sains, kelas lain pun ada juga, pelajar minta nak masuk kelas ni, kelas nu, tak da semangat di kelas ni, tak mau duduk kelas nu.  Tak minat subjek2 tertentu, menyebabkan rombakan terpaksa dibuat kecil-kecilan semoga semua berpuas hati dengan penempatan kelas mereka. Ada yang dari kelas rendah nak naik ke kelas tinggi, nak cari nahas budak2 ni, orang dah letak dia di zon selesa, sengaja nak sua tengkuk kat gulotin semata-mata nak duduk kelas yang tinggi sikit standardnya. Bila diberi peringatan, semua janji akan cuba bersungguh2... iya lah sangat.
     Rata-rata kelas mencecah 40 orang, kerusi meja terpaksa disusun rapat2, cikgu nak lalu antara meja nak memantau pelajar di belakang pun tak selesa, kena menyenget2kan badan sambil berjalan di celah2 pelajar yang dah besar panjang. Ditambah pulak masalah, ramai pelajar baru yang masuk, tah apa di cari kat sekolah ni, tinggal sekolah lama, yang pelik tu, langkau 2 atau 3 lagi sekolah menengah yang lain dijalanan untuk sampai ke sekolahni. Menambahkan kesesakan, tapi walau apa pun, selamat datang dan selamat menjadi warga kami. Sama-samalah kita berusaha menggunakan apa yang ada untuk mencapai kegemilangan untuk masa depan.

Tuesday, January 4, 2011

FIRST DAY NEW SESSION

     3rd January, first day for the new session. Five to seven, I started my official journey to school 5 km away, 10 minutes journey. Longer night hour in January cause the journey was pitch black eventhough it was nearly seven. Seems that everybody were eager to reach school early on the first day, cause a long queue at the junction. Worsened the situation, it was raining , poor visiblity cause everybody to be extra careful and made the ride a slow one.
     Reached school 15 minutes later, only a few teachers had arrived, while the school compound was still empty, no students were to be seen. As usual, when it rain, school attendance drop tremendously. First day assembly was cancel due to the rain. Lesson starts at 7.40 a.m. Form five SP, full attendance, good sign. After greetings, hellos and how are you, we started the day by discusing the last year's examination question.
     Then, 3H, for living skills lesson. First time meeting them, seems ok. 3G, the boys, are quite talkative want to show off. this might be a problem to be tackled.
     As teacher in charge of the form 4 students, some came and ask to be transfered to other class. Their excuse, cannot cope with the lesson especially in pure science class. What an excuse.. the lesson was not even started and they said they cannot cope. Their result was good, but they want to avoid the hardship of studying science subjects if they were in that class. Surrender before battle, I told them and asked them to stay in the class until the first monthly test in February.
     Everything went well and smooth on the first day, Alhamdulillah. A good sign for the rest of the year 2011. Insyaallah.

Monday, January 3, 2011

 overnight..

 Nice landscape

 good meals with good companions

 side meal - yong tau fu
 hanging out - is a seldom occasion

 barbecue is nicer -but this also alright
 busy pretending busy

 new year Scrooge??

 should do this more often

 look at how calm is the sea

 strolling by the seaside

 catch the tiny fish??
 hot and sticky already

queing for the bathroom outside the chalet

MERDEKA BEACH

 My first son will not be joining us (again) for the trip. Just want to relax at home all by himself and dont want to be involved with family activities, we headed to pantai merdeka at about 3 p.m. Situated about 17 km from Sg Petani, this was our first visit after the 2008 PRU. Because after the pru, we went there the authorities of Merdeka Beach Resort said that the resort was taken over by the new state government and is closed for the public for this time being.
     Upon reaching the resort and the beach it was a pleasant suprise to see the facelift of the place. There are new eating outlets which are cleaner and more beautiful than before, varieties of menus from the stalls and more comfortable. There was also a year end expo with hundreds of stalls, selling from food, clothes, traditional medicines and even fertilizers. After eating delicious mee udang, we took a stroll along the stalls, not the beach, mind you, because the stalls are seemed more interesting. I bought few things to fill my shopping cravings and went back to check in our room at the resort.
     After maghrib pray, we went back to the beach, finding ourselves a nice spot to grill the fish and chicken brought from home. There are not many people, so, there are a lot of place to choose from. It was nice, the resort had prepared few places for campers to barbecue. But , we are not barbecuing this time but grilling, to save the time and fuss to put up the fire. Just use the single stove with small gas container, everything was set up. The rice and drinks were bought at the nearby stall. I just prepared the fish, chicken and the air asam.
     The food was ready to be eaten about half an hour later, accompanied by few stray cats on the beach. Finishing up everything, we just hang around until 10 pm and went back to our room to doze off.
     The next morning , as early as 7.20 a.m I was the first to come out from the room to go for my morning walk by the beach, accompanied later by the rest. Then we had our breakfast at the resort cafe which took hours to prepare our breakfast , the reason, there is only one cook working that day. Lame excuse!!
     After breakfast we went for a swim or a dip? in the sea. The water was so calm even in December,unlike the rough seas in east states at this time of the year. The weather was nice, many people having fun under the sun, in the water, swimming, fishing, building sand castle,camping, picknicking and all sorts of outdoor activities suited on the beach.
     At about 11 a.m we went back to our room, took shower and get ready to check out. As it was near lunch time we went back to the foodcourt by the beach and had nasi briani for our lunch that day. We went back to our sg petani house, and stayed before went back to pantai merdeka for the family day dinner that night.
     After asar prayer, we started from home, stopping at a food stall to grab a bite of roti jala. Reaching pantai near maghrib, so we went straight to the resort surau to perform our duty to Allah. Next we headed to the dinner area, by the resort cafe. The menus, as usual, barbecues along with fried rice, fried noodles, fruits, corns and etcs. The food seems not enough for the whole bunch but other than that everything else went smoothly. There prize winning ceremony and lucky draw after dinner. As usual I was not lucky in lucky draw.
     Then, we went to the beach where they held forum titled baity jannati, at the expo site. It was the last night in 2010. The announcer announce that the forum will be finished at 12.00pm, and azan will be call to celebrate the new year of 2011. I think this is a good idea, and something different from the previous new year concerts before the countdown. Despite of the young ones, mingling around and might cause some social harzards, there were older people on the look out and might curb any wrong doing by the youngs.
     Watching the forum with a big bowl of cendol is something I've never done in my whole life. We went back to our house, just in time for the count down in Tv. After a long tiring day, it was nice to have a place all home and nice warm bed to be tucked into for a good night sleep.
      Thank you Allah for your blessing to me and my family throughout the year 2010, there are so many of your nikmats we enjoyed this year, syukur alhamdulillah. May 2011 will be the same, Insyaallah.

AKTIVITI AKHIR CUTI

Two weeks before school reopen the adminisrators have to attend school everyday in order to prepare for the coming school session. The yearly planner which is halfway through was able to be bind on Wednesday, a day earlier that planned. Thanks to all for making it possible although after a torough check some errors are ditacted. People do make mistakes right? 26 th Dec is the staff meeting for academic session 2011, held in the computer lab, everything went well. Starting at 8.30 a.m after a sponsored breakfast in the canteen, briefing by briefing were given by the principal, senior assistants, counsellor and end up at about 1.30pm. Another sponsored meal for lunch with nasi hujan panas, daging masak hitam, ayam masak merah and cucumber pickles, everyone headed home. On the 28th, the registeration and starting of orientation for form 1 students, 29th, registeration for form 2 and three students, 30th , registeration for form 4, 5 and upper 6 students. The Ministry of Education had warn us teachers, the first day is lesson day, no playing aroung, no orientation as before, and this new were publish near the last week of the holidays, while all the plans had been told to students before the school holidays. The up there people should remember, next time when they decide something, they should inform us earlier, so that we can relay the information to students accordingly. Not at the last minute like their decision, because everything will be caca merba when it involved school students. And the up there people also warn that action will be taken to those who abide this order. Okay, we are so scared that every previous plan had to be abandon. Make do with the limited time, the form 1 students had to attend school three days in a row to and fro from their house for their three days orientation . There is no orientation week for the form 4 students, as teacher in charge for form four I just paste their name list according to their class a few places in the school for them to know which class they will be this year, no more slow talk to explain why this student goes to this class and why other students to the other class. But as expected not every students attend their registeration day, in fact only 25% of each class attended. They supposed to buy excercise book from the coop, get their time table so that they bring the right book on the first day to school, they also had to clean the class, make sure there are enough chairs and desk for everyone, appointed their class committee, and ect..ect. This was to ensure that everything will run smoothly on the first day of school. On behalf of the school administrators, we had tried our best to make everything goes well. The principal had announced on the meeting day, every teachers should attend school on wednesday and thursday but some seems not to hear the announcement and become the absentees that day. And oh yes... in conjuction of the AFF CUP/Suzuki cup which Malaysia had won the previous night against Indonesia, the prime mnister announce sunday is a holiday. At about 2 p.m everything seems to clear up, students and teachers had left the school compound so I packed up my things. Sorry other admins, had to go back early today because my family and I are heading to Pantai Merdeka Beach Resort this evening as the department my husband work for is helding their family day on friday. So this seems to be the last activity for this year end school holidays, before moving on to the next chapter in 2011. HAPPY NEW YEAR EVERYONE.